Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Kajian Ahad Shubuh, Kitab Riyadhishshalihin

Gambar
Kajian Ahad Shubuh, Masjid Jami Jabal An Nur, Bukit Golf, Bogor Bersama: Ustadz Abdurrahman Makatita, Lc, MA Tema: Hadist Riyadishshalihin Live Steaming on Toutube

Ikatan Iman Yg Paling Kokoh

ONE DAY ONE HADITS Jum'at, 16 Oktober 2020 / 29 Safar 1442 Ikatan Iman yang Paling Kokoh ( Cinta dan Benci karena Allah ) عن أبي عبدالله عليه السلام  قَالَ: "مِنْ أَوْثَقِ عُرَى الْإِيمَانِ أَنْ تُحِبَّ فِي اللَّهِ، وَ تُبْغِضَ فِي اللَّهِ، وَ تُعْطِيَ فِي اللَّهِ، وَ تَمْنَعَ فِي اللَّهِ" . Dari Abu Abdilla, ia (Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam) bersabda: Tali iman yang paling kecil kuat, “Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan) Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata. 2- Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang dibenci Allah, ridla kepada apa yang diridlai Allah, tidak ridla kepada yang tidak diridlai Allah, memerintahkan kepada apa yang diperintahkan Allah,

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 8-21, Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA

Gambar
Sesi-1   Manusia ada 3 golongan Gol 1: Beriman kepada Allah (menyakini agama Islam): dibahas dalam ayat (1-5) Gol 2: Kafir: Orang yang menutup diri dari Islam, dibahas dalam ayat (6-7) Gol 3: Munafiq: Orang yg isi hatinya tidak sama dg yang ditampakkan.(dimulai dari ayat 8) QS: At-Tahrim [66]: 6 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ (٦ yaa ayyuhaa alladziina aamanuu quu anfusakum wa-ahliikum naaran waquuduhaa alnnaasu waalhijaaratu 'alayhaa malaa-ikatun ghilaatsun syidaadun laa ya'shuuna allaaha maa amarahum wayaf'aluuna maa yu/maruuna 6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan sel

[LIVE] Program AQSO : Serial Tafsir Surah Al-Baqarah (konsep Harta/Rizki) - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA

Gambar
Masih dalam bingkai Tafsir Ayat 6-7 (Sesi ke-3) Tafsir QS: Al-Baqarah [2]: 6-7 dibagi beberapa sesi /bagian: Sesi 1: Bahasan secara Umum Sesi 2: Kafir dan Penyebab menutup diri dari Fitrah Manusia seperti yg dijelaskan dalam Al-Qur'an.   QS: Al-A'raf [7]: 172 وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ (١٧٢ wa-idz akhadza rabbuka min banii aadama min zhuhuurihim dzurriyyatahum wa-asyhadahum 'alaa anfusihim alastu birabbikum qaaluu balaa syahidnaa an taquuluu yawma alqiyaamati innaa kunnaa 'an haadzaa ghaafiliina 172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demi

Tafsir Al-Baqarah Surah 6-7 (lanjutan), Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA

Gambar
  اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ (٦ 6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. خَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ࣖ (٧ 7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka , dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. === Narasi Dalil-Dalil Rujukan QS: Al-A'raf [7]: 172 وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ (١٧٢ wa-idz akhadza rabbuka min banii aadama min zhuhuurihim dzurriyyatahum wa-asyhadahum 'alaa anfusihim alastu birabbikum qaaluu balaa syahidnaa an taquuluu yawma alqiyaamati innaa kunnaa 'an haad

Keluhan Hamba yang Lelah dan Jawaban Allah yang Maha Gagah

Gambar
  Oleh: Ustadz Cahyadi Takariawan 1. Ya Allah, apakah gerangan yang sedang menimpa kami saat ini? “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155). 2. Mengapa kami harus diuji dengan wabah Corona seperti ini? “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut [29]: 2) 3. Namun, mengapa harus terjadi pada kami? “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut [29]: 3) 4. Darimana datangnya musibah ini ya Allah? “Dari mana datangnya ini?” Katakanlah: “Itu dari dirimu sendiri.” (QS. Ali Imran [3]: 165). 5. Tapi ya Allah, wabah ini sungguh buruk bagi kami.... “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu men

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 6-7, Ustadz Adi Hidayat, Lc,MA

Gambar
  .إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ سَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَأَنذَرۡتَهُمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ  خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ وَعَلَىٰ سَمۡعِهِمۡ‌ۖ وَعَلَىٰٓ أَبۡصَـٰرِهِمۡ غِشَـٰوَةٌ۬‌ۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٌ۬  Isi video: Pembuka (Idul Adha, Rangkuman Tafsir mulai dari Al-Fatihah s/d Al-Baqarah Ayat ke 5), diteruskan ayat 6-7 Narasi Dalil-Dalil Rujukan QS: Al-Baqarah [2]: 124 وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّ ۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًا ۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ (١٢٤ wa-idzi ibtalaa ibraahiima rabbuhu bikalimaatin fa-atammahunna qaala innii jaa'iluka lilnnaasi imaaman qaala wamin dzurriyyatii qaala laa yanaalu 'ahdii alzhzhaalimiina 124. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga

Betapa Indahnya, Pasangan Kakek Nenek Ngaji Bersama

Gambar
Ngaji Rutin, insyaAllah bisa cegah Alzheimer

Tafsir Surah Al- Baqarah Ayat ke 5, Ustadz Adi Hidayat, Lc,MA

Gambar
  أُوْلَـٰٓٮِٕكَ عَلَىٰ هُدً۬ى مِّن رَّبِّهِمۡ‌ۖ وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ  Narasi Dalil-dalil Rujukan: QS: Al-Baqarah [2]: 37 فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ (٣٧ fatalaqqaa aadamu min rabbihi kalimaatin fataaba 'alayhi innahu huwa alttawwaabu alrrahiimu 37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke 4, Ustadz Adi Hidayat, Lc,MA

Gambar
 وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ  Narasi Dalil-Dalil Rujukan: QS: At-Talaq [65]: 2-3 ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ (٢........ ....... waman yattaqi allaaha yaj'al lahu makhrajaan 2. ...  Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar . وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣ wayarzuqhu min haytsu laa yahtasibu waman yatawakkal 'alaa allaahi fahuwa hasbuhu inna allaaha baalighu amrihi qad ja'ala allaahu likulli syay-in qadraan 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap